Banyak orang memiliki komputer atau laptop lama yang terabaikan karena kinerjanya yang kurang memadai. Namun, ada solusi yang menarik untuk memberikan napas baru pada perangkat lama Anda. Chrome OS Flex, sebuah sistem operasi gratis yang dirancang untuk menghidupkan kembali komputer lama, telah menjadi sorotan dalam dunia teknologi. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang Chrome OS Flex, termasuk sejarahnya, persyaratan instalasi, dan langkah-langkah untuk menginstalnya.
Sejarah Chrome OS Flex
Chrome OS Flex adalah evolusi dari ide awal yang dikembangkan oleh Neverware, sebuah perusahaan berbasis di New York City. Mereka menciptakan CloudReady, sebuah sistem operasi berbasis Chromium OS yang mirip dengan pengalaman pengguna Chromebook, meskipun dengan beberapa batasan. Tujuan utama CloudReady adalah untuk menghidupkan kembali komputer atau laptop yang sudah lama tidak digunakan dengan mudah. Mereka menawarkan versi gratis untuk penggunaan pribadi dan edisi berbayar untuk perusahaan atau bisnis.
Google memiliki minat dalam konsep ini, dan pada tahun 2017, mereka melakukan investasi dalam Neverware. Kemudian, pada bulan Desember 2020, Google mengakuisisi Neverware, yang mengakibatkan transformasi CloudReady menjadi Chrome OS Flex.
Persyaratan Instalasi
Sebelum Anda dapat memulai dengan Chrome OS Flex, dikutip dari depok-cyber ada beberapa persyaratan yang direkomendasikan:
- Arsitektur: Intel atau AMD x86 atau x64
- Prosesor: Produksi 2010 atau yang lebih baru
- RAM: 2 GB
- HDD: 16 GB
- Kartu Grafis: Produksi 2010 atau yang lebih baru
- Flashdisk: 8 GB
Meskipun ini adalah persyaratan yang direkomendasikan, mereka tidak bersifat mengikat. Anda masih dapat menginstal Chrome OS Flex pada perangkat dengan spesifikasi yang lebih tinggi.
Langkah-langkah Instalasi Chrome OS Flex
-
Install Chromebook Recovery Utility pada peramban Google Chrome Anda.
-
Setelah diunduh, jalankan aplikasi ini, masukkan flashdisk ke port USB komputer atau laptop Anda, dan ikuti petunjuk yang muncul di layar untuk membuat media boot.
-
Setelah proses selesai, ubah pengaturan BIOS komputer Anda agar mem-boot dari flashdisk. Cara masuk ke BIOS dapat bervariasi tergantung pada produsen motherboard, seperti menekan tombol F2, F9, F10, ESC, atau DEL.
-
Jika Anda berhasil mem-boot ke Chrome OS Flex, Anda akan melihat logo Chrome diikuti dengan pesan "Welcome to CloudReady 2.0," yang sekarang adalah Chrome OS Flex. Anda dapat memilih untuk menginstalnya ke hardisk jika Anda ingin menggunakannya sebagai sistem operasi utama atau mencobanya dari flashdisk.
- Disini Anda dapat menginstal CloudReady 2.0 dengan menghapus hard disk jika Anda ingin menggunakannya sebagai OS utama. Atau, Anda Anda dapat mengklik Try it first untuk mencobanya di Flashdisk
-
Selanjutnya, sambungkan ke jaringan, baik melalui Wi-Fi atau Ethernet.
-
CATATAN: Sistem seringkali gagal mendeteksi WiFi, dan cara terbaik untuk mendeteksi internet dengan menggunakan Ethernet (kabel LAN) sebelum memulai proses instalasi.
-
Konfigurasikan perangkat untuk penggunaan pribadi atau untuk anak-anak.
-
Masuk dengan akun Google Anda jika diperlukan.
-
Sekarang, Anda akan melihat desktop Chrome OS Flex.
Baca Juga: Apple Rilis iPhone 15 pro, Berikut Harga dan Spesifikasinya Bikin Melongo
