KPU Sebut Masa Depan Kita Ada di Tangan 60 Persen Pemilih Muda Pemilu 2024, Kok Bisa? Berikut Penjelasannya

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 15:41 WIB
KPU Sebut Masa Depan Kita Ada di Tangan 60 Persen Pemilih Muda Pemilu 2024, Kok Bisa? Berikut Penjelasannya
KPU Sebut Masa Depan Kita Ada di Tangan 60 Persen Pemilih Muda Pemilu 2024, Kok Bisa? Berikut Penjelasannya

KILAS.CO - Anggota KPU RI August Mellaz mengatakan anak-anak muda yang menganggap politik sebagai hal luar biasa adalah kekeliruan.

Politik sebenarnya adalah hal biasa yang ada dalam keseharian anak-anak muda. Politik juga tak terpisahkan dalam kehidupan manusia.

Sebagai contoh August Mellaz menyebut setiap kehidupan kita saat ini selalu terkait politik.

Baca Juga: Kim Hee Ae dan Moon So Ri Keluar dari Zona Nyaman! Mencoba Drama Bernuasa Politik Queenmaker

Misalnya, kata dia, setiap warga negera wajib memiliki KTP elektronik yang menjadi identitas kewarganegaraan.

Dengan KTP, semua warga negara berhak mendapatkan hak dan kewajibannya mulai dari jaminan sosial dan seterusnya.

"Dan itu semua kan politik," kata August Mellaz saat berbincang di jaringan podcast Kilat Media, salah satu media jaringan ProMedia Teknologi Indonesia di Studio Bali United, Jakarta, Jumat, 17 Maret 2023.

Baca Juga: Hasil Undian Liga Champions di Babak Perempat Final ada Real Madrid vs Chelsea dan Bayern Munchen vs Mancheste

Tak bisa dipungkiri saat ini terdapat sejumlah anak-anak muda yang mulai apatis dengan politik.

Salah satu penyebabnya karena setiap Pemilu anak-anak muda ini tidak mendapatkan ruang.

Atau pun setiap pilihan yang mereka ambil di bilik suara tidak pernah berdampak dalam kehidupannya, misalnya, ungkapan, "Gue nyoblos A atau B gak ngaruh juga buat hidup gue."

Mellaz kemudian memberikan contoh sederhana seperti biaya perkuliahan, jam sekolah, hingga Perda di daerah-daerah yang menyangkut hajat hidup orang banyak, semuanya pasti terkait politik.

Baca Juga: Begini Resep Kentang Tempe Sambalado Ala Anak Kos ???? yang Murah Meriah dan Pastinya Nikmat Dimakan Bersama Ke

"Sepanjang dia warga negara, maka setiap keputusan politik akan berdampak ke semua orang yang ada di dalam sistem politik atau negara, itu tanpa kecuali."

Halaman:

Editor: Gian Karim Assidiki

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X