Dinamika Pilpres 2024: Tiga Poros Utama Dukung Calon Presiden Indonesia

- Senin, 18 September 2023 | 23:11 WIB
3 Capres Indonesia 2024 (Kolase foto  kemhan.go.id,jatengprov.go.id, jakarta.go.id)
3 Capres Indonesia 2024 (Kolase foto kemhan.go.id,jatengprov.go.id, jakarta.go.id)

Dalam persiapan menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) Indonesia tahun 2024, tiga poros utama telah muncul dengan dukungan dari berbagai partai politik dan pemimpin regional. Ketiga poros ini memiliki calon presiden yang didukung secara kuat dan siap bersaing untuk memperebutkan kursi kepresidenan.

1. Poros Prabowo Subianto:

Poros pertama, yang dikenal sebagai Poros Prabowo Subianto, memiliki Prabowo Subianto sebagai calon presidennya. Prabowo mendapatkan dukungan dari sejumlah partai politik, termasuk Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN (Partai Amanat Nasional), dan yang terbaru, Partai Demokrat. Dengan bergabungnya Partai Demokrat ke dalam Koalisi Indonesia Maju, poros ini telah memperoleh dukungan dari mayoritas parlemen, dengan total 261 kursi atau 45,39%.

2. Poros Ganjar Pranowo:

Poros kedua didominasi oleh Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. Ganjar adalah calon presiden dari poros ini dan mendapatkan dukungan utama dari PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) dan PPP (Partai Persatuan Pembangunan). Dukungan dari dua partai ini membuat poros Ganjar memiliki total dukungan parlemen sebanyak 147 kursi atau 25,56%.

3. Poros Anies Baswedan:

Poros ketiga dikenal sebagai Poros Anies Baswedan, yang menampilkan Gubernur DKI Jakarta sebagai calon presiden. Anies Baswedan mendapat dukungan utama dari Partai Nasdem, PKS (Partai Keadilan Sejahtera), dan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa). Dengan total dukungan parlemen sebanyak 167 kursi atau 29,05%, poros ini menjadi salah satu pesaing kuat dalam kompetisi Pilpres 2024.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2023

Selain itu, penting untuk dicatat bahwa Partai Demokrat akan secara resmi mengumumkan dukungannya untuk Prabowo Subianto dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada tanggal 21 September 2023. Ini menandai pergeseran signifikan dalam dinamika politik Indonesia dan membuat kompetisi Pilpres semakin ketat.

Dinamika politik ini semakin berkembang dengan bergabungnya Partai Demokrat ke dalam Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo Subianto. Keputusan ini diumumkan setelah pertemuan antara Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dengan pemimpin-pemimpin Koalisi Indonesia Maju di kediaman Prabowo, Hambalang, Bogor. SBY secara resmi menyatakan dukungannya untuk Prabowo Subianto dan bersedia "turun gunung" untuk membantu kampanye Prabowo.

Meski demikian, penegasan sikap resmi Partai Demokrat dalam mendukung Prabowo akan diformalkan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang dijadwalkan pada tanggal 21 September 2023.

Editor: Suyahman

Tags

Terkini

Terkait Kabar Bergabungnya Kaesang Pangarep dengan PSI

Jumat, 22 September 2023 | 10:43 WIB
X