Partai Golkar dan PAN (Partai Amanat Nasional) baru-baru ini mengungkapkan harapannya untuk melibatkan satu partai lagi dalam koalisi mereka yang mendukung kandidat presiden Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden mendatang. Partai yang mereka harapkan untuk bergabung adalah Partai Demokrat (PD). Langkah ini telah mendapat respon positif dari PD, dan situasinya masih dalam tahap diskusi internal.
Pernyataan tersebut muncul dalam konteks dinamika politik menjelang pemilihan presiden yang akan datang. Partai-partai politik di Indonesia sedang aktif menjalin aliansi untuk mengukuhkan dukungan terhadap kandidat mereka. Di antara partai-partai ini, Golkar dan PAN secara terbuka menyatakan bahwa mereka membutuhkan satu partai lagi untuk memperkuat koalisi mereka yang saat ini terdiri dari Prabowo Subianto sebagai kandidat presiden.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, memberikan tanggapan positif atas ajakan ini. Dalam pernyataannya kepada wartawan, Jansen menyatakan apresiasi atas undangan dari Golkar dan PAN. Dia juga mencatat bahwa sambutan hangat ini akan menjadi faktor pertimbangan bagi Partai Demokrat dalam menentukan arah politik selanjutnya.
Baca Juga: Prabowo Subianto dan Ridwan Kamil Bertemu: Pembahasan Soal Cawapres?
"Sambutan dan ajakan hangat seperti ini tentu saja akan jadi bahan pertimbangan untuk kami dalam mengambil keputusan," kata Jansen. Dia menegaskan bahwa kenyamanan dalam kerjasama dan pemahaman yang sama akan menjadi faktor penting dalam keputusan mereka.
Meskipun terdapat harapan bahwa Partai Demokrat akan menjadi tambahan penting dalam koalisi Prabowo-PAN-Golkar, partai tersebut belum menentukan arah politiknya secara resmi. Diskusi internal masih berlangsung di dalam Partai Demokrat.
Sejarah mendukung keduanya. Partai Demokrat sebelumnya telah mendukung Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2019 dan juga mengusung Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, juga mengonfirmasi bahwa partai mereka masih menjalin komunikasi dengan kedua koalisi yang ada: Koalisi Indonesia Maju (yang mendukung Prabowo) dan koalisi yang mendukung Ganjar. Keputusan akhir masih dalam proses perundingan.
Sementara Partai Golkar dan PAN masih menunggu keputusan resmi dari Partai Demokrat, mereka mengungkapkan harapan mereka untuk melibatkan PD dalam koalisi mereka yang mendukung Prabowo Subianto.
Artikel Terkait
AFC Resmi Umumkan VAR Akan Diterapkan di Piala Asia 2023