Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional (Bappilu) PPP, Sandiaga Uno, mengungkap pesan penting yang diterimanya saat bertemu dengan KH. Ahmad Bahauddin Nursalim, atau yang akrab disapa Gus Baha, pada Jumat malam, 15 September 2023. Pertemuan ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting dari PPP dan berlangsung di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Lembaga Pembinaan Pendidikan dan Pengembangan Ilmu Al Quran (LP3IA) Narukan, Rembang.
Pertemuan ini menjadi momen berharga di mana Gus Baha memberikan beberapa pesan yang mencerminkan semangat untuk memperkuat persatuan dan sinergi dalam politik Indonesia. Dalam keterangan tertulis yang diberikan oleh Sandiaga Uno pada Sabtu (16/9/2023), beberapa pesan Gus Baha yang menonjol adalah sebagai berikut:
1. Membangun Bangsa Melalui Kerja Sama: Gus Baha menekankan pentingnya kerja sama dan sinergi dalam membangun bangsa Indonesia. Beliau mengajak semua pihak untuk meninggalkan konflik dan menjauhi upaya saling menjatuhkan, dan justru berfokus pada upaya bersama untuk memajukan negara.
Baca Juga: Partai Demokrat Akan Umumkan Arah Koalisi untuk Pilpres 2024 Pekan Depan
2. Menjadikan Perbedaan Sebagai Kekayaan: Gus Baha mengajak untuk melihat perbedaan sebagai suatu kekayaan yang dimiliki Indonesia. Dalam konteks yang sangat beragam, termasuk suku, agama, budaya, dan pandangan politik, perbedaan seharusnya dapat digunakan sebagai sumber kekuatan untuk memperkuat persatuan dan keragaman bangsa.
3. Politik Amar Ma'ruf Nahi Munkar: Gus Baha memberikan penjelasan mengenai konsep politik amar ma'ruf nahi munkar, yang merupakan salah satu aspek ajaran Islam. Konsep ini menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mendorong tindakan yang baik (amar ma'ruf) dan mencegah yang buruk (nahi munkar) dalam konteks politik dan kebijakan.
Pertemuan ini terlihat sebagai bagian dari persiapan PPP dalam menghadapi Pemilu dan politik di Indonesia. Pesan-pesan dari Gus Baha memiliki makna mendalam dalam upaya memperkuat persatuan dan keragaman dalam masyarakat. Kunjungan Sandiaga Uno ke Gus Baha juga didampingi oleh beberapa tokoh penting seperti Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi, Ketua DPP PPP Dahlia Umar, Bupati Rembang Abdul Hafidz, Ketua DPRD Rembang Supadi, dan anggota DPRD Jawa Tengah Abdul Aziz.