KILAS.CO - Kasus polisi tembak polisi ini masih terus berlanjut penyidikannya dikarenakan masih banyak hal yang belum terungap.
Salah satunya dikarenakan CCTV yang rusak, CCTV yang tiba-tiba rusak beberapa hari sebelum insiden penembakan Brigadir J.
Hal ini sangatlah membuat Tim Khusus kesulitan untuk mencari fakta yang sebenarnya terjadi.
Dikarenakan bukti rekaman CCTV merupakan bukti yang sangat penting auntuk mengungkap apa yang terjadi atau kronologi tragedi yang sebenarnya.
Baca Juga: Daftar 15 Nama Anggota Polri yang Dimutasi Terkait Kasus Penembakan Brigadir J
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan pihaknya sudah mengantongi siapa yang mengambil rekaman CCTV dalam kasus kematian Brigadir J. ia juga menjelaskan soal CCTV di rumah Irjen Pol. Ferdy Sambo yang rusak.
Dia mengungkapkan pihaknya sudah mengantongi siapa yang mengambil rekaman CCTV dalam kasus kematian Brigadir J.
Selain itu, dia juga mengungkapkan cara pengambilan hingga rekaman CCTV tersebut rusak.
Dikutip KILAS.CO dari PikiranRakyat.com dari artikel yang berjudul CCTV di TKP Tewasnya Brigadir J Mendadak Hilang, Kapolri Sudah Kantongi Identitas Pengambilnya
Artikel Terkait
Ferdy Sambo Memenuhi Panggilan Penyidik Terkait Kasus Penembakan di Rumah Dinasnya
Ferdy Sambo Turut Berbelasungkawa Atas meninggalnya Brigadir J
Mengetahui Tentang Pasal 338 KUHP yang Jadi Dasar Penangkapan Bharada E
Dinilai Tak Profesional Dalam Mengurusi TKP Kasus Penembakan Brigadir J, 25 Anggota Polisi Diperiksa
Daftar 15 Nama Anggota Polri yang Dimutasi Terkait Kasus Penembakan Brigadir J