KILAS.CO – Merebaknya wacana kenaikan tarif jarga tiket masuk Candi Borobudur juga turut ditanggapi oleh Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).
Hal tersebut karena banyaknya masyarakat yang berkomentar melalui media social maupun media lainnya.
Sandiaga Uno meninta kepada masyarakat untuk menyikapi dan menanggapi kebijakan tersebut dengan bijak.
"Kita boleh mengungkapkan pendapat kita di media sosial maupun media mainstream, tapi kita harus bijak," katanya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Selasa, 7 Juni 2022.
Pasalnya, hal itu merupakan salah satu langkah untuk menjaga Candi Borobudur sebagai ikon sejarah Indonesia.
Baca Juga: Anggota DPR Pertanyakan Harga Tiket Candi Borobudur yang Tak Masuk Akal
"Borobudur merupakan ikon dari sejarah, kita harus betul-betul menjaga sebagai bagian dari keutuhan kesatuan dan keutuhan," sambungnya lagi.
Kendati demikian, dia memastikan kritik dari masyarakat terkait harga tiket yang dianggap terlalu mahal akan dipertimbangkan kembali oleh pemerintah.
Baca Juga: Ini Dia Peraturan Beli Tiket Online Candi Borobudur Setelah Wacana Kenaikan Harga
Artikel Terkait
Tiket Masuk Candi Borobudur Naik 750 Ribu, Ini Alasannya
Tiket Masuk Candi Borobudur Menjadi Sorotan, Ini Kata Luhut Pandjaitan
Jangan Risau, Tiket Masuk Borobudur Rp750 Ribu bagi Wisatawan Lokal Belum Final
Harga Tiket Candi Borobudur Naik, Ganjar Pranowo Sebut Sudah Melalui Berbagai Pertimbangan
Ganjar Pranowo: Minta Pihak TWC Edukasi Masyarakat Tentang Kenaikan Tiket Masuk Candi Borobudur
Direktur Utama TWC: Pelajar Punya Kuota 25% untuk Naik ke Candi Borobudur per Harinya
Ini Dia Peraturan Beli Tiket Online Candi Borobudur Setelah Wacana Kenaikan Harga
Anggota DPR Pertanyakan Harga Tiket Candi Borobudur yang Tak Masuk Akal