Hadapi Kendaraan yang Meningkat dari Tahun 2022 di Tol Cikampek – Cipali Mudik 2023, Pemerintah Lakukan ini!

KILAS.CO- Lonjakan pemudik yang dikabarkan bisa mencapai jutaan jiwa pada mudik 2023 ini, pemerintah menyiapkan langkah untuk menghadapinya.

Terkait hal ini, pemerintah mempersiapkan tindakan pencegahan terhadap lonjakan lalu lintas kendaraan roda empat selama masa mudik Lebaran 2023.

Hal ini disiapkan untuk jalur tol Jakarta-Cikampek, Cipali, hingga Semarang yang diperkirakan akan meningkat dibandingkan masa mudik Lebaran 2022 sebelumnya.

Persiapan tersebut melibatkan koordinasi antara Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Kakorlantas Polri, Jasa Marga, BPJT, Dirlantas Polda Jabar, dan beberapa operator jalan tol.

Baca Juga: Diprediksi Capai 5,24 Juta Pemudik, AP II Siapkan Hal ini Untuk Sambut Pemudik Lebaran 2023

Persiapan yang masih dini tersebut dilakukan agar lebih siap dan punya waktu untuk bisa memperbaiki kekurangan.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, pada Senin (20/3/2023).

Diantara potensi pemudik yang mencapai 123.8 juta orang pada tahun ini, diprediksi sebanyak 27,32 juta orang atau 22.7 persen akan menggunakan kendaraan pribadi roda empat.

Jasa Marga memperkirakan bahwa jumlah kendaraan yang melintasi empat gerbang tol utama, yaitu Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip Utama, akan lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.

Baca Juga: Ayo Daftar Mudik Gratis dari BUMN! Ini Syarat dan Cara Daftar Mudik Gratis BUMN!

Diprediksi bahwa jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek mencapai 2,2 juta kendaraan, atau naik 2,8 persen.

Sedangkan yang masuk mencapai 2,3 juta kendaraan, atau naik 1,4 persen, dibandingkan dengan masa mudik Lebaran 2022.

1. Persiapan pemerintah

Karena prediksi lonjakan kendaraan yang tinggi di jalur Tol ke arah Semarang, Menteri Perhubungan mengatakan bahwa mereka akan terus berkoordinasi secara intensif dengan beberapa pihak.

Diantara pihak tersebut yaitu Korlantas Polri, Kemen PUPR, Badan Pengelolaan Jalan Tol, Jasa Marga, dan pihak terkait lainnya.