Gunung Merapi Sebelumnya Luncurkan 15 Kali Awan Panas Guguran, Kini Intensitas Aktivitas Gunung Itu Berkurang

- Selasa, 14 Maret 2023 | 10:05 WIB
Gunung Merapi yang sebelumnya mengeluarkan awan panas guguran namun kini intensitas aktivitas gunung tersebut berkurang.  (Twitter @BPPTKG)
Gunung Merapi yang sebelumnya mengeluarkan awan panas guguran namun kini intensitas aktivitas gunung tersebut berkurang. (Twitter @BPPTKG)


KILAS.CO- Gunung Merapi adalah gunung yang berada di perbatasan kabupaten Sleman, DIY dengan Kabupaten Magelang, Boyolali, Klaten, Jawa Tengah. Sebelumnya, Gunung Merapi luncurkan 15 kali awan panas guguran.


Gunung Merapi yang meluncurkan 15 kali awan panas guguran terjadi sepanjang Minggu (12/3/2023) yang dilaporkan oleh pihak BPPTKG.


Setelah sebelumnya mengalami aktivitas gunung berapi dan mengeluarkan awan panas guguran dan lava pijar. Kini, intensitas Gunung Merapi mulai berkurang.


Adapun cuaca pada Minggu (12/3/2023), situasi di puncak kawah gunung itu cerah berawan dan secara visual, gunung dapat terlihat dengan jelas.

Baca Juga: Waspada!, Gunung Merapi Berstatus Siaga, Berikut Penjelasan BPPTKG


Hal ini disampaikan oleh Agus Budi Santosa, Senin (13/3/2023).selain itu, pada saat itu angin bertiup lemah sampai sedang mengarah ke barat.


Suhu udara juga 16-29 derajat celcius dan kelembaban udara 60-98 persen juga tekanan udara 56,7 sampai 917,4 mmHG.


Pada saat itu, teramati awan panas guguran sebanyak 15 kali dengan jarak luncurnya yaitu maksimum 2.500 meter ke barat daya.


Adapun intensitas Gunung Merapi yang mulai berkurang disampaikan oleh Pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM.

Baca Juga: Kabar Duka! Gunung Karangetang Luncurkan Awan Panas Guguran Sebanyak Empat Kali


Pihak tersebut melaporkan bahwa intensitas aktivitas Gunung Merapi berkurang sejak erupsi yang terjadi pada Sabtu, 11 Maret 2023 silam.


Sejak Selasa (14/3/2023), pukul 00.00 hingga 06.00, awan panas guguran (APG) yang diluncurkan Gunung Merapi berkurang dan hanya tercatat sebanyak 2 kali.


PVMBG menyampaikan bahwa dua kali gempa awan panas guguran terjadi dengan amplitudo 22-70 mm dengan durasi gempa selama 126.3-159.2 detik.


Hal tersebut disampaikan melalui situs resminya yang diunggah pada Selasa (14/3/2023).

Baca Juga: Wow! Riset dan Susun Buku Saku Digital Tentang Gunung Berapi, Siswi Tuna Netra MAN 2 Sleman Raih Bronze Medal

Halaman:

Editor: Tim Kilas 1

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Remaja Wanita Diculik dan Diperkosa Bergilir

Rabu, 17 Mei 2023 | 13:24 WIB
X