KILAS.CO - Belum usai pandemi Covid-19, belakangan diketahui ada wabah baru yang menyebar di beberapa negara di dunia.
Wabah baru yang menyebar di sebagian besar negara tersebut ialah wabah cacar monyet atau juga disebut Monkeypox.
Diketahui wabah ini mulai menjangkit manusia sejak awal mei 2022, pada saat itu banyak laporan dari beberapa negara endemik mengenai jangkitan wabah cacar monyet.
Sebagian besar kasus yang dikonfirmasi terkena wabah cacar monyet terbanyak adalah orang-orang dengan riwayat perjalanan ke negara-negara di Eropa dan Amerika Utara.
Kasus tersebut telah dilaporkan kepada bidang kesehatan seksual atau layanan kesehatan lainnya yang mempunyai fasilitas perawatan kesehatan primer atau sekunder.
WHO bekerja sama dengan bidang kesehatan segera bertindak untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut dan siap membantu negara negara dalam pengawasan, pekerjaan hingga laboratorium.
WHO juga bekerja sama dengan negara-negara di Afrika, lembaga regional dan mitra teknis dan keungan, untuk membantu peningkatan diagnosis laboratoriam dan perlengkapan lainnya.
Pada 21 Mei 2022 kasus cacar monyet ada 92 yang dikonfirmasi laboratorium dan 28 kasus suspek cacar monyet dengan penyelidikan sedang berlangsung.
Artikel Terkait
The Line Project, Sebuah Kota Memanjang yang Ditujukan untuk Pejalan Kaki di Arab Saudi
Rekonstruksi Ulang Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J Dilakukan selama 7,5 Jam
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Tak Sependapat Dengan Uu Ruzhanul Ulum Mengenai Poligami Solusi HIV AIDS
Ungkap Kronologi Pembunuhan Brigadir J yang Dilakukan Oleh Ferdy Sambo , Ahmad Sahroni: Sambo yang Nembak
Tak Kuasa Ingat Adegan Penembakan Brigadir J, Bharada E Pejamkan Mata Ketika Reka Adegan Penembakan Temannya